Satu Hari Explore Korea di Jakarta

Satu Hari Explore Korea di Jakarta - Annyeong haseyo. Welcome back to my blog.
Untuk pendahuluan, saya ingin menjelaskan bahwa saya termasuk pencinta Korea. Tapi lebih ke tourism dan budaya. Mengenal dan belajar langsung budaya Korea di negaranya menjadi salah satu impian terbesar. Merasakan pengalaman empat musim di Negeri Kimchi selalu terbayang-bayang di kepala.

Sambil menunggu belajar ke negeri aslinya, saya bisa mengenal lebih dahulu budaya negeri K-Pop ini di negera tercinta. Indonesia. Ya, selagi bisa dijangkau dompet dan badan (baca: gak jauh dari tempat tinggal).

Jadi, hari Sabtu lalu saya bersama dua orang sahabat saya (juga Korea Addict) berangkat dari kosan menuju Korea Cultural Center Indonesia (KCCI). Soalnya disana lagi ada event Hanbok New Experience dengan teknologi green-screen (chroma key). Itu loh yang bisa pilih background lewat komputer. Nah berita bagusnya, disana kami berksempatan untuk memakai pakaian tradisional khas Korea yaitu Hanbok secara free alias gratiiiiiiiiis, hohohohoho.

Sebelumnya saya pernah ikut Hanbok Experience tahun lalu dan belajar kaligrafi Korea. Cerita belajar kaligrafi Korea sudah pernah saya posting di blog kok.

Baca juga : Budaya Korea: Serunya Belajar Kaligrafi 

Sesampai di Equity Tower, teng jam 11 siang. Pas banget dengan jadwal pengambilan nomor urut Hanbok New Experience. Ternyata di KCCI sudah ramai dengan Korea lovers. Kami yang datangnya on time aja dapat urutan ke-60an. Tapi nggak apalah. Syukruri aja deh ya. Yang penting tetap kebagian memakai Hanbok.

Permainan Tradisional Korea

Karena acara Hanbok New Experience dimulai jam 13.00. Maka sambil membunuh waktu yang masih dua jam, kami memilih explore permainan khas Korea yang sudah disediain tim panitia. Ada permainan Baduk, Tuho, Lompat Tali, tang ta meok gi (kalau di Indonesia, seperti engklek), terus ada Gonggi (hampir sama seperti main bola bekel di Indonesia) dan masih banyak lagi.

Lihat Baduk, ingat si Taek di Film Replay 1988 XD

Adik-adik bermain Tuho. Mereka jago banget mainnya. Kalah saya :( 

Yang saya cobain adalah permainan bernama Tuho. Permainan tradisional Korea ini cukup susah buat saya. Soalnya harus melemparkan anak panah atau tongkat yang panjang ke dalam sebuah tempayan atau lobang dari jarak jauh. Dari lima anak panah dan dua ronde, saya cuma berhasil masukin satu anak panah, hiks. Selain itu juga banyak gambar-gambar permainan tradisional Korea yang digantung di dinding. Ada gambar permainan Ganggangsullae, Ddangdamuckki Nori dan banyak lagi.

By the way disana saya bertemu Ce Julia. Kaka kelas saat SMK di Pontianak. Padahal kami saling nggak punya nomor kontak. Terkahir ketemu ketika perpisahan. Gak disangka-disangka ketemu lagi di KCCI. Aaa, senangnya. Long time no see, Ce.

Ok, back to story ya. Sesuai jadwal acara pun dimulai jam satu siang dengan diawali penjelasan mengenai Hanbok dan aturan selama acara berlangsung. Karena yang mengantri sampai urutan ratusan, jadi setelah foto menggunakan hanbok di green-screen, kita diberi kesempatan foto sebentar dengan kamera pribadi gak sampai lima menit. Ya, saya harap maklum juga sih. Namanya juga gratis dan banyak yang ngantri lagi.

Suasana di KCCI menunggu antrian Hanbok. Yang ngatri di luar masih banyak. Ehem, coba cari saya dimana, hehehe XD | Credit to: Facebook Korea Cultural Center Indonesia

Hanbok

Penjelasan terkait Hanbok disampaikan oleh tim panitia dari KCCI. Hanbok yang saya dan teman-teman pakai disana ada dua yaitu rok juga atasannya. Sebenarnya ada satu lagi yang menjadi lapisan dalamnya. Tapi nggak dipakai karena baju yang kami kenakan sudah bisa menjadi dalaman Hanbok. Ehem, ngerti kan ya maksudnya? Hehehehehe :D

Jadi dua bagian Hanbok yang kami pakai ini ternyata punya nama. Atasan Hanbok namanya Jeogori artinya baju. Seperti yang kamu bisa lihat bentuk Jeogori ini seperti rompi lengan panjang, sebatas dada dan memiliki tali. Selanjutnya ada rok yang dalam bahasa Korea adalah Chima. Nah, tali Hanbok yang di Jeogori juga punya nama yaitu Otgoreum. Mengikat tali atau Otgoreum pun ada aturannya. Tali depan dan belakang boleh sama panjang, tapi tali depan nggak boleh lebih panjang dari tali belakang. 

Ini loh maskudnya grren-screen

Tara….
Ini dia saya dengan Hanbok kombinasi biru dan pink. I love this Hanbok.

Foto langsung dicetak dan dimasukin ke frame saat di acara itu juga :D

Sebenarnya ada lima pilihan background. Saya pilih background cherry blossom karena saat ini sedang spring. Belum kesampaian nikmati musim semi Korea, jadi foto pake chroma key technology dulu lah ya.

Korea Festival

Setelah selesai foto-foto pakai Hanbok di KCCI. Kami bertiga bersama Ce Julia melanjutkan perjalanan ke Lotte Shopping Avenue. Mumpung lagi di luar, jadi sekalian aja ke event besar disana yaitu Korea Festival. Yeeeeee…. Pokoknya seharian explore Korea.

Say kimchi :)

Ketika tiba disana ternyata sedang berlangsung lomba dance cover. Kegiatan Korea Festival cukup banyak ada penampilan Painters Hero dan Sachoom, Taekwondo Performance, Lomba Dance Cover, Lomba Ice Carving dan masih banyak lagi.

Mau tanya-tanya seputar wisata di Korea juga bisa. Soalnya ada booth Korea Toruism dan Jeju. Selain itu juga bisa foto-foto mengenakan Hanbok secara gratis. Tapi sayang antriannya super panjang. Jadi kami berempat cukup liat orang-orang pakai Hanbok aja. Lagi pula di KCCI juga udah foto. 

Suasana Korea Festival

Di dekat booth Hanbok, saya dan Ce Julia ketemu Pororo dan Epe. Dua tokoh kartun Korea yang sangat terkenal. Ntah kenapa kalau liat Pororo ingatnya ke Haha. Itu loh salah satu member Running Man. Terus kalau liat Epe, saya malah teringat Daeul yaitu pemain di The Return of Superman (acara variety show Korea juga).

With Epe, Daeul's best friend :D

Oke sekian dulu blog post jalan-jalan sehari ke Korea di Jakarta. Semoga cerita saya kali ini bermanfaat dan menambah informasi kamu seputar Korea. I always imagine my Korea. Hope I will be there soon. See you on my next blog post. Bye.