Shailene Woodley |
Piknik Skolioser & Cara Mengetahui Ciri-Ciri Skoliosis - Mungkin sudah pada tau ya siapa wanita diatas. Yup. Shailene Woodley. Pemeran Tris di film Divergent dan Insurgent. Tapi apakah kamu tau ternyata dia juga mengalami hal yang sama seperti saya saat ini. Scoliosis.
Di masa bangku SMP tentu kita pernah mendengar nama Skoliosis di mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahun Alam). Suatu kelainan tulang belakang dimana tulang belakang melengkung kearah kiri atau kanan. Jadi tulang belakangnya gak lurus gitu.
Penyebab kelainan tulang belakang ini beragam, ada yang dari sejak lahir, posisi tubuh yang salah atau penyebab yang gak diketahui juga ada. Posisi tubuh yang salah seperti apa? Seperti posisi duduk dan tidur yang gak benar. Bisa juga karena selalu membawa tas berat di bahu kiri terus atau di kanan terus.
Kalau saya sendiri penyebabnya diperkirakan karena posisi tidurnya gak benar. Tapi itu kata Mama, tapi saya merasa tidurnya biasa-biasa saja kok. Hehe.
Syukurlah sekarang jaman serba canggih. Cukup search di sosial media, sudah ketemu komunitas skolioser Indonesia. Ternyata banyak juga teman-teman yang mengalami hal sama seperti saya. Setelah bercerita banyak hal lewat dunia maya, saya tersadar bawa masing-masing skolioser memiliki penangan yang berbeda-beda.
Saya pun tergabung di grup MSI (Masyarakat Skolioser Indonesia) dan Kurva. Lalu saya merasa excited ketika tau akan ada meet up bersama teman-teman skolio fighter Kurva pada tanggal 16 April lalu. Acaranya sharing santai sambil piknik di danau UI sebelah Balairung.
Piknik Skolioser
Di piknik tersebut saya mengenal lima belas orang skolio fighter tangguh dengan berbagai profesi. Banyak cerita dan semangat yang telah mereka tularkan ke diri yang lemah ini. Seperti bagaimana perjuangan melawan pasca operasi skoliosis, cerita harus menahan tulang belakang yang sakit saat harus berdiri di commuter line, kondisi saat tiba-tiba sesak, hingga malam hari harus rela tidur di ubin yang keras.
Saya sendiri kadang-kadang tidur di ubin beralaskan selimut tebal. Di kondisi tertentu saya juga memilih duduk di commuter line karena punggung sakit seperti ditusuk-tusuk dan nyeri sampai ke kaki. Karena kondisi fisik dari luar tak terlihat sebab tertutup baju, jadi penumpang sekitar suka ngelirik tajam gitu. Tapi kalau masih kuat ya saya juga berdiri kok.
Suasana piknik :) |
We are skolio fighter |
Berikut cara sederhana mengetahui ciri-ciri skoliosis yang saya baca dari website Kurva disini:
- Berdiri di depan cermin
- Periksa dan amati dengan baik apakah gelang bahu lebih tinggi sebelah
- Periksa dan amati dengan baik apakah lekukan tubuh simetris atau tidak. Adakah perbedaan antara lekukan tubuh kiri dan kanan. Misalnya pinggang atau pinggul tidak sama tinggi
- Membungkuk dan posisikan tubuh seperti sedang ruku’ dalam shalat, dengan tangan menjuntai ke bawah. Kemudian mintalah salah satu keluarga meraba punggung, apakah sisi punggung kiri atau kanan terdapat tonjolan dan tidak rata.
Jika IYA! Segera konsultasi ke dokter tulang agar diberikan penanganan lebih cepat. Semakin cepat penanganannya, semakin baik. Oke? ^_^
Lalu tak usah berkecil hati atau sedih. Karena banyak skolio fighter yang masih bisa eksis dan menyalurkan hobinya. Ada yang menjadi penyanyi terkenal, altet panah, penulis buku, pembisnis dan seorang blogger (secara tersirat nyebutin diri sendiri, hehehe XD). Intinya tetap semangat dan keep follow your dream.
Lalu tak usah berkecil hati atau sedih. Karena banyak skolio fighter yang masih bisa eksis dan menyalurkan hobinya. Ada yang menjadi penyanyi terkenal, altet panah, penulis buku, pembisnis dan seorang blogger (secara tersirat nyebutin diri sendiri, hehehe XD). Intinya tetap semangat dan keep follow your dream.
Baca Juga: Berani Lebih Dari Sekedar Skolioser
Untuk penutup blog post ini, saya mau nyelipin kata-kata semangat yang didapat dari pinterest :D
Kalau bungkuk ada perbedaan semacam benjolan gitu yak? Seberapa besar? kalau hanya lebih besar sedikit apa itu termasuk juga?
BalasHapusTerus efeknya apa? Kalau membaca artikel di atas, seolah tidak ada perbedaan dengan yang normal yak?
Kalau dibiarkan bagaimana? Apa berpengaruh juga terhadap kesehatan?
Sebaiknya diperiksain aja ya mbak. Agar kalau memang benar itu skoliosis bisa ditangani dgn cepat. Takutnya kalau dibiarkan dan memang benar skoliosis, khawatir derajatnya bertamabah.
HapusEfek yg dirasa setiap skolioser berbeda. Klu saya sendiri sesak, nyeri di dada kaki dan punggung karena syaraf kejepit. Terus katanya berpengaruh ke jantung dan paru2 juga. Saya lekukan derajatnya sekitar 40 derajat, jadi klu pake baju dari luar gak kelialhatan. Tapi kalau derajatnya sudah besar, bakal keliatan tonjolannya.
Oh gitu.... aku baru tahu lebih jauh tentang skoliosis. Wah, thanks for sharing ya.
BalasHapusIya mbak.
HapusSaya tau tentang skoliosis dari status teman di FB kemudian baca novel tentang skoliosis juga.
BalasHapusJudul novelnya apa mbak? Hehe, siapa tau saya belum baca.
HapusMakasih banyakkk mba informasinya, jado tahu lebih banyak ttg skoliosis. Trus itu seru banget sih konsepnya, sambil piknik di danau UI pula :D
BalasHapusSaya skolioser dan HNPer :) Alhamdulillah derajatnya nggak terlalu besar.
BalasHapushallo mbak lia. salam kenal :)
Hapusaku ada temen skoliosis juga mak.. udah terapi2 juga semoga lekas sembuh
BalasHapussalam semangat terus buat temannya ya mbak :D
HapusAku baru tahu tentang penyakit ini. Semoga dijauhkan. :)
BalasHapusaamiin. Jagalah tulang belakangmu mulai sekarang dan nanti *eh jadi kayak iklan*
Hapussepertinya acara pikniknya asik. baru tau juga tentang skoliosis.
BalasHapusapakah ada yg pernah datang ke chiropractor?
beberapa teman skolioser saya ada yang coba chiropractic. kalau saya sendiri belum.
Hapuskalau saling mendukung jadi senang, sampai ad apikniknya gitu bisa sharing informasi
BalasHapusyap setuju mbak ev. biar lebih fun, sharingnya sambil piknik hehe
Hapus