Kenangan di Kota Apel (#1-Malang)

Kenangan di Kota Apel (#1Malang)

Kenangan di Kota Apel (#1-Malang) - Assalamu’alaikum. Hello semuanya? Apa kabar? Kamu pernah nggak nih jalan – jalan ke Malang? Apa yang pertama kali terlintas di pikiranmu saat membaca nama daerah yang terletak di provinsi Jawa Timur ini? Yap, apel.

Bee senang banget tahun ini dapat kembali berkunjung ke Kota Apel. Perjalanan ini berbeda dari kunjungan pertama (sembilan tahun yang lalu). Karena tak hanya saya dan Mama yang ke Malang, tapi juga ada Ayah dan dua adik laki – laki saya.

Namun sayang kami tak lama disana, karena keesokan harinya akan melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Kesempatan satu hari penuh untuk menjelajahi Malang tentu tak kami sia-siakan. Setidaknya seharian kami berhasil mengunjungi empat tempat wisata disana.

Jadi ya bisa dibilang, blog post ini nostalgia post *angguk – angguk*. Gimana dong, belum bisa move on, hehe. Ok, let’s jump to story!

BACA JUGA: Inggil Museum Resto - Menikmati Kuliner Malang Rasa Tempoe Doeloe

Selecta

Selecta

Setiba disana saya seolah terlempar di mesin waktu. Memori tahun 2006 terputar ulang. Seperti berenang di kolam renang bersama teman-teman, berfoto ria bersama Mama di Taman Bunga hingga merasakan pengalaman pertama menunggangi kuda.

Bee cukup kaget karena ternyata wajah selecta sembilan tahun lalu dengan sekarang sangat jauh beda *ya iyalah ya*. Tentunya sekarang Selecta jauh lebih luas dan bagus. Hal pertama yang paling jelas perubahannya adalah kolam renang. Kini Selecta telah memiliki dua kolam renang. Bahkan ruang salin dan bilas semakin banyak. Tapi sepertinya seluncuran tinggi di kolam besar tak mengalami banyak perubahan.

Cuaca cerah dengan langit biru terang sangat bersahabat menyambut kedatangan kami. Udara yang terhirup pun lebih segar tanpa polusi sedikit pun. Sepanjang mata memandang, pengunjung disuguhkan tanaman dan pepohonan hijau. Serta disapa ikan-ikan oranye di kolam ikan yang terletak di dekat pintu masuk Selecta.

Selain kolam renang, Selecta memiliki taman bunga yang indah. Namun sekarang bunga – bunganya nggak sebanyak dulu. Meskipun begitu wahana permainan dan spot cantik untuk berfoto semakin beragam.

Wahana permainan yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah Sky Bike. Sepeda berbentuk lingkaran dan dikayuh di sepanjang rel yang lumayan panjang juga tinggi. Mungkin itulah sebabnya kenapa permainan ini disebut Sky Bike. Dimana satu sepeda ini dapat digunakan oleh dua orang. Selain Sky Bike, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman menunggangi kuda.

Harga Tiket Selecta: Rp.25.000,- / orang

Harga Tiket Sky Bike: Rp.20.000/sepeda

Harga Tiket Menunggangi Kuda: Rp.10.000,- /orang

Kiri - kanan, banyak bunga - bunga

Gak jaman lagi pangeran berkuda putih, tapi jilbaber berkuda coklat *apaan* XD

Sky Bike ^_^

Sarangheyo <3 

Kolam renang anak di Selecta

Wisata Petik Apel & Edukasi Batu Agro Apel

Sudah jauh – jauh ke Malang, kalau nggak ke kebun apel Malang rasanya belum saaaah. Kali ini rombongan Bee ke Batu Agro Apel. Dari Balai Desa Punten Bumi Aji ke kebun apel, rombongan menggunakan angkutan umum berwarna orange. Satu orangnya ditarik biaya Rp.17.500,- ini sudah include ongkos kendaraan, tiket masuk tempat wisata dan gratis makan apel di tempat sepuasnya. Mendengar kata “sepuasnya” itu loh, bawaanya pengen ngabisin semua apel di kebun. Tapi kenyataannya nggak sampe lima buah, Bee udah kekenyangan hehe.

Selain puas makan buah apel, eh ternyata disuguhi minuman sari buah apel yg sudah dalam bentuk kemasan secara gratis. Iya, gratis, tis tisss. Udah deh, rombongan ibu – ibu yang ambil banyak dan bawa pulang. Termasuk Mama. “Bee nggak ikutan?” Saya duduk manis, kan udah diwakilin Mama *nyengir*. Nah Kalau ingin bawa pulang apel – apel khas Malang ini juga bisa kok. Harganya yaitu Rp.10.000,- / kg.

Pintu masuk kebun apel... Mari makan apel sepuasnya :D

Angkutan orange yang siap membawa Bee dan rombongan ke kebun apel

Buah apelnya ada yang manis ada yang asem seperti hidupku *uhuk hehe

Gratis minuman sari buah apel "Thank you"

Museum Angkut

My next destination, Museum Angkut. Tempat ini memang udah jauh – jauh hari Bee nanti - nantikan. Karena mulai dari acara televisi, video youtube sampe artikel blog pada rekomendasiin nih tempat. Selain itu setelah lihat banyak referensi, museum  ini keliatan fotoable bin instagramable.

Tiket masuknya lumayan mahal sih menurut Bee, tapi sebanding dengan tempatnya yang memang keren. FYI kalau bawa kamera pro dikenai biaya lagi. Di dalam museum ada juga wahana permainan dan area simulasi pesawat untuk anak – anak. Tiket masuk ini belum termasuk wahana permainan dan area simulasi tersebut.

Sesuai dengan namanya, Museum Angkut. Otomatis dari pintu masuk hingga pintu keluar isinya berbagai macam transportasi dari seluruh negara dan berbagai zaman. Background dan suasananya dibuat semenarik juga semirip mungkin dengan negara atau zaman. Mobil – mobil antik hingga kendaraan berperang ada. Kendaraan ala – ala tukang jualan keranjang pun ada. Kereta kuda dengan hiasan bunga – bunga sekelilingnya  juga ikutan terpajang manis.

Sayang banget, Bee gak bisa nonton parade museum angkut karena rombongan sudah menunggu untuk ke destinsasi selanjutnya. Sedangkan parade baru akan dimulai sekitar dua jam lagi, yaitu pukul 5 sore.

Tiket Masuk Museum Angkut:

Senin – Kamis, Rp.60.000,-

Jumat – Minggu / Liburan, Rp.80.000,-

Runway 27 Airport Museum Angkut:

1. Foto di Cockpit dan Cabin, Rp.10.000,-

2. Inflight Safety Simulation, Rp.10.000,-

3. Emergency Exit Slide, Rp.10.000,-

4. Flight Simulator (15 menit), Rp. 300.000,-

Museum Angkut

Tiket masuk Museum Angkut

Bibir siapa ini? 

Feels like a princess yang turun dari kereta kuda hehe

Taken by my bro 

Kayak kuda beneran :D

Tarik mang~ wehehe

Senang banget :P "weee"

Hallo hiu 

Ready to go to Hogwarts :D

Suasana di Pasar Apung dekat Museum Angkut

Batu Night Spectacular

Malam harinya Bee dan rombongan menutup perjalanan di Malang dengan jalan – jalan ke Batu Night Spectacular (BNS). Suasana disana alhamdulilllah nggak terlalu ramai. Kesan pertama pas masuk BNS ini, sekilas yang terpikirkan di kepala Bee adalah seperti pasar malam tapi dalam versi gede dan wow nya. Wahana – wahana permainan mulai dari untuk anak – anak hingga dewasa ada disini.

Wahana permainan yang Bee mainkan disana ada satuuuu, duaaa, tigaaa *sambil mikir*. Iya ada tiga deh. Apa saja?

Batu Night Spectacular

Main Go Kart

“Berani gak loe?!” tantang Abang kedua kalinya.“Nggak bawa kaca mata, mana keliatan.”“Bilang aja kagak berani.”

Beh adik Bee pake acara nantangin segala. Ngomongnya pake nada ngeledek lagi. Sejujurnya sih ya memang pengen main Go Kart, tapi sayang nggak bawa kaca mata. Apalagi lampu penerang lintasan jalan eh maksudnya sirkuitnya kurang terang menurut Bee. Tapi karena berasa ditantang gitu, jadi ya akhirnya Bee tetap main dengan mengucapkan “Basmallah,” hehe.

Ada sedikit rasa nervous ketika dengan pede-nya Bee bilang, “Berani kok. Ayo!” Padahal ini jantung, udah berasa ‘jedak, jeduk’. Maklumlah ya biasa main balapan mobil di area permainan Mall seperti amazone atau timezone. Sekalinya ini mobil langsung.

Walaupun hati ‘jedak jeduk’ Bee tetap lanjut buat main. Karena yaaa memang suka permainan yang sedikit menantang. And here we go, one two three, syuuuuuut *anggap saja suara mobil yang jalan saking cepatnya* LoL.

Tiga laps telah diputari, Who is the winner? Jawabannya, nggak tau. Lah? Hehe, soalnya waktunya kayak bersamaan gitu. Jadi kurang tau deh siapa yang menang, siapa yang kalah. But over all, seru banget main go kart. Rasa nervous sebelum mulai tadi hilang terbang gitu aja, pas Bee pertama kali nginjak gas mobil go kart. Aaaa, pokoknya seru. Kalau ada yang tanya, “Next time mau coba lagi main go kart?” Mauuuu, why not.

Wajah bahagia habis main go kart

Tetap candid dulu :P

Trick Art Gallery

Sebelum masuk ke Trick Art Gallery, Bee masuk ke rumah hantu. Tapi cerita di rumah hantunya skip saja ya.

Di Trick Art Gallery Batu Night Spectacular, Bee dan adik pertama Bee seolah lupa dengan Go Kart apalagi rumah hantu. Disini kami ketawa – ketiwi lihat hasil foto yang dijepret. So far semua trick art nya bagus. Cuma ada beberapa yang catnya mulai pudar, jadi efek ‘nyata’ nya kurang. Tapi intinya kami tetap have fun buat foto – foto disana.

Sebenarnya ada lagi tuh, wahana yang bagus. Dimana banyak lampion - lampion cantik. Tapi karena ya lagi – lagi waktu yang singkat, kami sudahi jalan – jalan di BNS. Meskipun begitu, ya Alhamdulillah bersyukur banget masih bisa eksplor tiga wahana tadi. Dari pada tidak sama sekali.

Tiket Go Kart: Kira - kira sekitar Rp.50.000,- sampai Rp.100.000,- /orang (tergantung jumlah laps)

Tiket Art Gallery, Rp.15.000,- /orang

Tiket Masuk Batu Night Rp.30.000,- /orang (weekday) & Rp.40.000,- /orang (weekend)

:)

Camera rolling, action :D

eh~

Help me!

Oke sekian cerita nostalgia Bee waktu jalan – jalan ke Malang. Selepas dari Malang, Bee ke Surabaya. Tunggu cerita selanjutnya di Surabaya ya. Thank you for reading and visiting my blog. Don’t forget comment and share *sok - sokan pake acara closing ala youtuber uhuk*. Anyway, tetap bahagia dan terus tebar kebaikan ya. Salam.

Lampionnya cakep ya